Indonesia Memang Subur, “Jangankan di tanah, di aspalpun bisa tumbuh”

Sodara/ri, sebangsa dan setanah air. Saat ini kita hidup di negara kemerdekaan, Tidak ada lagi pertempuran melawan penjajah. Tapi, itu tidak berarti bahwa kita berhenti berjuang. Ada banyak jenis perjuangan yang harus kita lakukan contohnya yaitu berjuang melawan korupsi, kolusi dan nepotisme, dan berjuang memerangi segala bentuk ketidakadilan terutama orang kecil (wong cilik, klo kata orang jawa). itu semua adalah beberapa contoh perjuangan yang sebagaimana kita generasi penerus bangsa harus turut ikut andil, klo bukan kita lantas mau siapa lagi yang mau mengurus bangsa ini di masa mendatang, klo orang2 yg diatasnya pada gini ➡

Rakyat mungkin hanya dianggap sebagai boneka yg bisa diperalat, serta diperas di mata mereka yang bisa mereka kibulin dengan janji-janji yang terus di obral, dan mungkin yang ada di benak mereka adalah kepentingan-kepentingan personal yang bersifat duniawi, terserah rakyat di luar sana merengek kelaparan, tergeletak di kolong-kolong jembatan, dan mati sekalipun. semestimya hal-hal itulah yang merka harus pikirkan jangan hanya promo-promo murahan yang hanya untuk kepentingan Negara semata.

Rakyat kecil sesungguhnya tidak menuntut banyak ko, mereka hanya ingin hidup di negara ini dengan nyaman, aman, dan segala sesuatu cukup untuk menunjang kehidupannya saat  ini dan untuk dimasa yg akan datang. Mereka mampu menciptakan kerja sendiri dan menghidupi diri sendiri tanpa bantuan subsidi apalagi korupsi. sebagai contoh 1 hal saja yg akan saya angkat di sini yaitu mengenai sarana untuk akses transportasi kendaraan darat, ya tak lain adalah jalan ;

gambar di atas, adalah hanya sebagian kecil dari beberapa problematika yg terangkat ke berbagai media yang ada di indonesia saat ini. mereka menyuarakan dengan menunjukan berbagai simbol kekecewaannya dengan menancapkan beberapa buah pohon pisang, yg sengaja ditanam dijalan-jalan rusak yg sudah tidak layak untuk dilewati para pengguna jalan lain, hal ini dilakukan karena untuk mencegah terjadinya kecelakaan, sehingga bisa sedikit memberikan aba-aba atau sinyal kepada pengguna jalan dari jarak cukup jauh untuk sedikit mengurangi kecepatan laju kendaraanya. menanam pohon pisang dijalan merupakan sebuah aksi protes warga terhadap sikap para pemimpin di negeri ini yg kurang sekali perhatian terhadap rakyatnya, miris saya melihat hal seperti ini setiap hari dimana-mana. akankah para penguasa bisa berubah hati nuraninya, saya katakan NGIMPIIIIIIIIIIIIIIIIIII Belaka,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,. contoh lain yg tak kalah hebohnya juga, kita jangan sampai terkecoh dengan data statistik yg menjelaskan bahwa : tingkat kemiskinan beserta penggungguran di indonesia sudah berkurang. bagi saya hal tersebut tidak sesuai dengan realitas yg ada saat ini. untuk lebih sedikit membuka mata hati kita, silahkan baca info ini terlebih dahulu (Kompasiana). negara ini akan bisa berubah selama oknum para pejabat tsb belum meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya 😉 , dan tentu saja para generasi mudanya pun tidak ikut terjangkit penyakit bawaan dari para orang2 penyeleweng kekuasaan tsb 😡 .

sumber hak cipta (gambar saja) :

1. dari sini, http://www.videoezy.co.id ,

2. dari sini,   http://media.photobucket.com/image/recent/palanjengking/Wakil-Rakyat.jpg

3. dari sini,  http://www.pikiran-rakyat.com/ffarm/www/imagecache/625×350/ffarm/www/2011
/07/29/rusak1.jpg

4. dari sini, http://i.okezone.com/content/2011/11/18/338/531148/bKKyHmJ6Ia.jpg

5. dari sini, http:
//us.images.detik.com/content/2010/05/17/501/jalan1.jpg

6. dari sini. http:
//images.solopos.com/2012/01/pohon-370×245.jpg